Roket

Roket

Roket – Pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Roket serta bentuknya, dan memiliki banyak versi mulai dari yang untuk persenjataan hingga Roket Luar Angkasa. Dan yang akan kitaa bahas disini adalah Roket Luar Angkasa. Mari kita bahas!

Pengertian Roket

Secara umum diartikan sebagai pesawat luar angkasa yang terdorong oleh reaksi roket yang mengubah bahan bakar menjadi gas panas sehingga membuat roket bergerak ke atas. Roket memiliki dua jenis bahan bakar utama yaitu cair dan padat.

Memiliki mesin berbeda dari mesin jet, jika mesin jet membutuhkan oksigen dari udara untuk bekerja maka mesin roket membawa semua yang dibutuhkannya. Maka itulah mesin Roket bekerja di luar angkasa yang dimana tidak ada udara

Benda ini awalnya dibuat di China pada abad ke-13 untuk kembang api maupun mercon yang membuat melesat ke udara. seiring berkembangnya zaman roket digunakan untuk persenjataaan dan menjelajah luar angkasa.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja daari sebuah mesin roket sebetulnya melibatkan dua prinsip dalam ilmu fisika di Hukum III Newton

  • Hukum III Newton

Melansir NASA Roket bekerja dengan hukum gerak ketiga Newton. Ilmuwan Inggris. Hukum ketiganya mengatakan bahwa untuk setiap tindakan, ada reaksi yang sama dan berlawanan. Pada saat bekerja Roket mendorong knalpotnya. Knalpot juga mendorong roket., lalu mendorong knalpot ke belakang, lalu knalpot membuatnya bergerak maju.

  • Hukum Kekekalan Momentum

Terjadi ketika Roket mulai bergerak di saat laju momentumnya belum bergerak yaitu nol, dan terjadi ketika roket mulai terdorong oleh gas.

Jenis-jenis Roket

  1. Saturn V

Saturn V Merupakan Roket terbesar, dengan roket ini memungkinkan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. Saturn V tingginya setara gedung 40 lantai.

  1. N-1

N-1 memiliki kekuatan cukup bertenaga yang dikembangkan oleh Uni Soviet untuk mengirim orang ke bulan. Dan hancur pada saat di uji coba, dan memiliki tinggi 344,5 meter.

  1. Delta IV

DELTA IV dirancang Amerika Serikat dengan tujuan kemiliteran meimiliki tinggi 206 meter

  1. Atlas V

ATLAS V adalah buatan Amerika Serikat dan dirancang untuk membawa beban berat untuk diangkut ke orbit Bumi

  1. Space Shuttle

Pesawat ulang alik. Dibuat di Amerika Serikat, pesawat ini digunakan untuk pengiriman kargo dengan ukuran sedang ke orbit yang dimana dioperasikan oleh 7 awak.

  1. H-IIB Rocket

H-IIB adalah Roket berbahan cair buatan Jepang yang menyediaan sistem peluncuran dengan tujuan utama peluncuran H-II Transfer Vehicle (HTV). Terhadap Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang memiliki ketinggian 56m.

  1. Falcon 9

Falcon 9 diproduksi oleh SpaceX, diluncurkan pada akhir 2009 dimana roket ini direncanakan akan membaawa astronot ke Planet Mars

BACA JUGA: Perkembangan Teknologi Luar Angkasa

Fakta Tentang Roket

  • Bagian-bagian
Roket

Roket memiliki model, fungsi dan ukurannya sendiri, terlepas dari itu semua Roket harus memiliki komponen seperti tubuh roket, kerucut, sirip dan sistem-sistem yang lain. Dari yang disebutkan merupakan komponen inti dari Roket.

Kerucut yang hidup akan dibuat lancip dikarenakan bentuk tersebut adalah bentuk aerodinamis, kerucut tersebut membantu menembus udara pada saat penerbangan. Membantu mengarahkan roket lurus dan seimbang.

Lalu oksidator berfungsi sebagai untuk mengeluarkan oksigen untuk pembakaran untuk membantu roket meluncur.

  • Kecepatan rata-rata

Sebagai alat transportasi menuju luar angkasa sudah dipastikan bahwa Roket memiliki kecepatan yang luar biasa dan berbeda-beda. Kecepatan paling tinggi yag tercatat sekitar 365 ribu kiloeter per jam, Roket yang dimiliki NASA yang bernama Juno Spacecraft. Dan kecepatan tercepat saaat melakukan launch (peluncuran) dimiliki oleh New Horizon kecepatannya 58 ribu km perjam.

  • Caranya Kembali ke Bumi

Disaat kembali ke Bumi memerlukan waktu dan proses agar Roket bisa mendarat dengan aman pada saat kembali. Ketika para astront ingin kembali ke Bumi makaa mereka akan menyalakan mesin pendorong agar pesawat luar angkasa keluar dari orbit. Lalu selanjutnya gaya gravitasi akan menaarik Roket ke Bumi.

  • Kapasitas rata-rata

Karena transportasi ini digunakan oleh Kosmonot juga Astronot sehingga kapasitas yang dimiliki setiap Roket berbeda-beda. Untuk Roket modern bisa memuat sekitar 100 orang, untuk Roket SpaceX Starship, namun ada pula Roket yang hanya bisa memuat 3 orang saja.

Asad Hibatullah
Asad Hibatullah
Articles: 30

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×