Supernova dengan Ledakannya

Supernova dengan Ledakannya – Merupakan ledakan dahsyat dari bintang yang memancarkan energi yang amat besar. Supernova merupakan tanda berakhirnya suatu bintang. Biasanya bintang yang akan mengalami Supernova tingkat kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali.

Gravitasinya menarik debu dan gas bersama-sama untuk membentuk protobintang, dimana saat gas sudah berkumpul menjadi satu panas akan terbentuk dan menjadi reaksi nuklir. Dan membuat lapisan luarnya meledak. Bagaimana proses terjadinya Supernova? Mari kita Bahas!

Supernova dengan Ledakannya

Supernova terjadi ketika bintang mencapai tahap akhir kehidupannya dan mengalami proses peledakan yang spektakuler. Ada dua skenario utama yang dapat menyebabkan terjadinya supernova: supernova tipe Ia dan supernova tipe II. Pada supernova tipe Ia, bintang yang menjadi supernova adalah bintang katai putih yang mengakuisisi materi dari bintang pendampingnya.

Akumulasi materi ini menyebabkan massa bintang katai putih melebihi batas Chandrasekhar, sehingga terjadi ledakan hebat yang melepaskan energi ratusan ribu kali lebih besar dari Matahari.

Di sisi lain, supernova tipe II melibatkan bintang super raksasa yang meledak karena kehabisan bahan bakar nuklir di intinya.

Proses ini menciptakan gelombang kejut dan pelepasan materi ke luar angkasa dengan kecepatan tinggi. Kedua jenis supernova ini menghasilkan kilat cahaya yang dapat terlihat dari jarak yang sangat jauh,

dan sisa-sisa peledakan tersebut, seperti nebula dan unsur-unsur baru, menjadi kontribusi penting dalam pembentukan materi di alam semesta.

Pembengkakan

Inti helium pada bintang akan membengkak dan membuat inti ke permukaan. Bintang akan membesar dan berubah menjadi warna merah. Sedangkan bagian inti akan menyusut dan membuat bintang semakin panas dan padat.

Inti Besi

Ketika bagian seluruh inti ke permukaan lama kelamaan bagian inti bintang akan hilang, yang tertinggal hanyalah unsur besi dan bintang akan berakhir.

Peledakan

Suhu di inti bintang akan semakin panas hinga mencapai 100 miliar derajat celcius. Kemudian energi dari inti bintang ini akan menyelimuit bintang yang meledak lalu menyebarkan gelombang. Saat gelombang menerpa material pada lapisan luar bintang, maka lapisan luar tersebut menjadi panas, di suhu tertentu material ini menjadi elemen-elemen baru serta isotop radioaktif.

Jenis

• Supernova Tipe Ia, tipe ini tidak memiliki gaaris spektrum hidrogen
• Supernova Tipe Ib/c, tipe ini tidak memiliki garis spektrum hidrogen maupun helium
• Supernova Tipe II, tipe ini memiliki garis spektrurm hidrogen
• Hipernova, merupakan supernova yang memiliki energi yaang amat besar saaaat meledak.

BACA JUGA: Komet Halley

Jenis Supernova Berdasarkan Sumber Energi

Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernove)

• Bintang Massa kecil
• Bintang yang berevolusi lanjut
• Bintang yang meledak merupakan dari sistem bintng ganda
• Ledakan yang menghancurkan bintang tanpa sisa
• Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon dan Oksigen

Supernova Runtuh-Inti (Core-collapse Supernove)

• Bintang Massa besar
• Bintang dengan penutup besar dan membakar hirogen didalamnya
• Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II dan Supernova Tipe Ib/c)
• Ledakan yang menghasilkan objek merupakan bintang neutron atau blackhole
• Energi ledakan berasal dari tekanan

Dampak Terjadinya Supernova

Dampaknya adalah bagi kehidupan diluar bintang diantaranyaa yaitu menghasilkan logam. Dan menghasilkan unsur-unsur yang lebih berat berat dari helium dan hidrogen. Unsur tersebut bergabugn membentuk suatu bintang baru atau bahkan planet di alam semesta.

Lalu jutaan bintang ini meledak dalam jarak yang cukup dekat dengan bumi, dan membuat salah satu perubahan yang terjadi yaitu penipisan ozon.

Peristiwa yang Pernah Teramati

Melansir info astronomy ada satu bintang yang melakukan supernova di luar angkasa tiap satu detik kehidupan di bumi. Hanya saja untuk menemukan bintang yang aakan melakukan Supernova sangat sulit. Walaupun begitu ada peristiwa Supernova yang telah teramati manusia yaaitu adalah 1994D bertipe Ia.

Dapat disimpulkan bahwa supernova merupakan fenomena yang luar biasa dan mengagumkan di alam semesta. Artikel ini membahas proses terjadinya supernova, di mana bintang meledak dengan kekuatan yang luar biasa, melepaskan energi yang sangat besar.

Selain itu, supernova juga memegang peran penting dalam pembentukan unsur-unsur kimia berat yang diperlukan untuk kehidupan seperti kita mengenalnya.

Eksplorasi lebih lanjut tentang supernova memberikan wawasan tentang evolusi bintang dan peran mereka dalam mengubah lanskap kimiawi tata surya.

Tidak hanya sebagai spektakel kosmik, tetapi supernova juga dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat dasar alam semesta. Penelitian tentang supernova juga relevan dalam melacak dan memahami asal usul elemen-elemen di alam semesta.

Studi tentang supernova tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang kosmos, tetapi juga membuka jendela baru untuk memahami proses fundamental yang membentuk dan mengubah alam semesta secara luas.