Kenapa Matahari Menjadi Pusat Tata Surya – Matahari sudah ada sejak dari 4.6 miliar tahun yang lalu, matahari juga sudah memberikan kehidupan pada planet bumi beserta kehidupan didalamnya.
Matahari merupakan objek terbesar di tata surya dengan volume sekitar 1.300.000 kali dari volume bumi, karena gravitasi yang besar matahari menyatukan tata surya sehingga planet dan puing-puing terkecil lainnya bergabung menjadi satu orbit. matahari dan bumi berjarak sekitar 150 juta km
melansir NASA Matahari kita pada akhirnya akan kehabisan energi. Ketika mulai mati, Matahari akan berkembang menjadi bintang raksasa merah, menjadi sangat besar sehingga akan menelan Merkurius dan Venus, dan mungkin juga Bumi. Para ilmuwan memperkirakan Matahari kurang dari separuh masa hidupnya dan akan bertahan sekitar 5 miliar tahun lagi sebelum menjadi putih.
BACA JUGA: Komet Halley & Awal Merkurius Terbentuk
Kenapa Matahari Menjadi Pusat Tata Surya
Berikut adalah Kenapa Matahari Menjadi Pusat Tata Surya.
Matahari adalah satu-satunya bintang di tata surya dan karena gravitasinya yang kuat matahari juga menjadi menyatukan tata surya
semuanya berkumpul menjadi satu mengelilingi matahari seperti planet, komet, bintang, satelit dan asteroid.
Menurut Teori Geosentris
Seorang ahli astronomi dari yunani yaitu Cladius Ptolomeus mencentuskan teori ini. Geosentris menyatakan bahwa semua objek yang di taata surya kita bergerak relatif terhadap bumi. Bisa dikatakan bahwa teori ini mengatakan bumi sebagai pusat tata surya
melalui bukunya “Almagest” pandangan pythagoras dan Aristoteles, Ptolemy memiliki pendapat bumi adalah pusat alam semesta karena pengamatan sederhana dengan melihat jumlah bintang.
Teori ini berhasil dipercaya selama 1400 tahun namun teori ini berhaasil dipatahkan karena tidak bisa menjelaskan fenomena dimana matahari dan bulan mengelilingi bumi.
Menurut Teori Heliosentris
Teori ini dianggap menjadi penemuan terpenting dan sebagai awal fundamental untuk astronmi dan sains modern, Nicholas Copernicus lah yang mencentuskan paham teori ini dengan memperlihatkan indikasi penyimpangan kecepatan sudut orbit planet, namun mempertahankan orbit lingkaran dengan orbit tidak konsentrik. Di teori ini disebutkan Matahari bukan hanya sebagai pusat tata surya melainkan juga sebagai pusat keseimbangan dalam kehidupan di bumi.
Begitulah kenapa matahari bisa menjadi pusat di tata surya sehingga planet dan benda kecil lainnya juga ikut mengorbit.
Kenapa Matahari Menjadi Pusat Tata Surya karena dominasinya atas massa, gravitasi, dan energi menjadikannya pengatur utama dalam evolusi dan dinamika tata surya. Memahami peran Matahari sebagai pusat tata surya adalah kunci untuk merinci kehidupan dan karakteristik unik di setiap bagian sistem ini.
