Pengertian, Manfaat, Jenis dan Bentuknya.
Pengertian Bintang
Bintang – Benda langit yang memancarkan cahaya dan panas yang tampak pada malam hari lalu bintang yang membentuk pola tertentu disebut rasi bintang.
dengan gas panas dan sebagian besar hidrogen, dengan sejumlah helium dan sejumlah kecil unsur lainnya. Setiap bintang memiliki siklus hidupnya sendiri, berkisar antara beberapa juta hingga triliunan tahun, dan sifat-sifatnya berubah seiring bertambahnya usia.
Bisa memancarkan cahaya putih maupun biru yang dimana memiliki suhu yang tinggi dan jika warna oranye atau merah berarti memiliki suhu yang rendah. Namun darimanakah cahaya bintang berasal? yaitu dari pantulan dari sinar matahari.
melansir NASA para astronom memperkirakan bahwa alam semesta dapat menampung benda ini hingga satu septilliun. Namun para astronom memperkirakan yang berada di galaksi bima sakti berjumlah sekitar 300 miliar.
Manfaat
- Menentukan Arah
Dengan berlokasi di angkasa bintang dapat menjadi navigasi, bintang yang sering untuk menunjukan arah yaitu arah bintang utara yaitu rasi bintang Ursa Mayor dan Polaris. Polaris terletak di dekat langit kutub utara sedangkan rasi Ursa Mayor beraada di utara, diatasnya kutub utara.
- Menentukan waktu dan bulan
Karena pergerakan bumi yang mengorbit kepada matahari (Revolusi Bumi) rasi bintang akan berubah sepanjang tahun. Yaitu dengan cara mengamati pola rasi bintang.
Jenis
- Raksasa (Giant Star)
Sesuai namanya ukurannya sangatlah besar sehingga cahaya yang dipancarkan oleh benda ini sangatlah tinggi, cahayanya bisa sampai seratus ribu kali nya matahari, antara lain yaitu Alpha Tauri dan Aldebaran yang terletak di rasi Taurus
- Super Raksasa (Supergiant Star)
Memiliki ukuran yang lebih besar dari bintang raksasa dengan cahaya 10 juta lebih terang dari matahari dan yang masuk kategori ini antara lain Betelgeuse, Rigel, dan Mu Cephei.
- Katai (Dwarf)
Walau ukurannya kecil tapi bintang ini lah yang rata rata kita lihat pada saat malam hari, bintang ini juga ada beberapa macam, seperti katai kuning, merah, oranye dan biru. Dan matahari termasuk di katai kuning. Lalu ada tiga katai lain coklat, putih, hitam. Dari warna tadi ternyata menunjukan bahwa bagaimana status bintang tersebut, coklat adalah gagal karena tidak cukup panas untuk menjadi bintang yang normal, putih menunjukkan bahwa sudah tua, hitam sudah tidak bersinar lagi atau sudah mati.
- Neutron
Bentukan dari ledakan supernova yang memilki massa besar dan sudah mati membentuk bintang kecil yang padat, memiliki ukuran 20 km dan bisa memiliki massa yang sama dengan Matahari yang ukurannya 1,4 jt km.
- Pulsar
Memancarkan radiasi dengan teratur menggunakan gelombang radio dari kutub magnetiknya.
- Magnetar
Bintang Neutron yang bermedan magnet sangat kuat dari neutron lainnya, lalu magnetar dapat menarik juga menjauhi benda lain secara tidak bersentuhan.
BACA JUGA: 10 NAMA BINTANG DAN RASI BINTANG
Bentuk
Secara umum kita mengetahui bentuk bintang yaitu memilki sudut lancip berjumlah lima, tetapi kenyataanya itu berbentuk bulat seperti bola. ada beberapa yang hampir berbentuk bulat sempurna, dikarenakan tarikan gravitasi yang bekerja ke segala arah tapi ada pula yang berbentuk pipih atau gepeng.
yang berbentuk pipih sebelumnya juga bulat karena putaran di angkasa yang cepat, sehingga bintang ini kehilangan sebagian massanya. Bentuk pipih ini dinamakan Archernar, yang ditemukan oleh astronom pada tahun 2002 dalam pengamatannya.
