4 Teori Terbentuknya Tata Surya

4 Teori Terbentuknya Tata Surya
Extrasolar planetary system. Planets in orbit around an alien sun. Model of a star system with exoplanets.

4 Teori Terbentuknya Tata Surya – Teori ini menjelaskan bagaimana Matahari, planet, dan Satelit bisa terbentuk serta dapat bekerja teratur di sistem. Proses pembentukan Tata Surya masih misteri, dikarenakan tidak mungkin bisa diuji dengan sebuah eksperimen.

Sehingga bermunculan teori dan juga hipotesis yang dikemukakan oleh ahli maupun ilmuwan. Beberapa teori itu seperti teori Nebula, Planetesimal, Pasang, dan teori bintang kembar. Apa saja itu? Mari kita bahas!

4 Teori Terbentuknya Tata Surya

Berikut 4 Teori Terbentuknya Tata Surya.

Teori Kabut Kant-Laplace

Teori yang dikemukakan oleh Immanuel Kant di tahun 1755 yang dimana dia adalah seorang filsuf Jerman dan Pierre de Laplace pada tahun 1796. Kant dan Laplace menjelaskan bahwa jagat raya terdapat gas yang berkumpul sehingga jadilah kabut (Nebula).

Terjadi Gaya tarik menarik gas-gas yang bermassa besar menarik yang massanya kecil di sekelilingnya membentuk kabut. Dalam proses ini terjadi putaran sangat cepat, kabut di bagian khatulistiwa memisah dan memadat karena pendinginan.

Nebula yang berotasi menyusut menjadi cakram, lalu cakram tersebut berputas semakin cepat dan membentuk tepi lalu membentuk planet.

BACA JUGA: Supernova & Kenapa Matahari Menjadi Pusat Tata Surya

Teori Planetesimal

Teroi ini dikemukakan oleh Ray Moulton, ahli astronomi Amerika Serikat bersama rekannya Thomas C Chamberlain ahli geologi.

Hipotesis mereka bertolak belakang dari teori Nebula, terletak pada asumsi yang dimana terbentuknya planet-planet itu tidak harus satu badan. Yang diasumsikan mereka adalah karena melintasnya bintang lain yang kebetulan sedang melewati jarak antara Matahari dan bintang lain berjarak pendek.

kabut gas dari sebagian bintang yang terpengaruh oleh gravitasi Matahari lalu setelah mendingin benda-benda yang disebut planetesimal. Karena daya tarik antar benda, benda-benda kecil berubah menjadi gumpalan lalu menjadi besar dan panas. Disebabkan oleh tekanan akumulasi massa.

Teori Pasang Surut (Tidal)

Dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffrey di tahun 1918, mereka berdua berpendapat bahwa terbetuknya planet-planet dan susunan lainnya berawal dari bintang besar yang mendekati Matahari dengan jarak yang dekat.

Begitu dekatnya Matahari dengan bintang besar menimbulkan tertariknya lidah Matahari (filamen gas) menjulur panjang ke arah bintang besar.

Filamen inilah yang akan membentuk planet, mulai dari yang terdekat sampai yang terjauh dari Matahari. Bintang besar yang mendekati Matahari akan bergerak menjauh. Sehingga keberadaan bintang besar sudah tidak terpengaruh terhadap planet-planet sudah terbentuk.

Teori Bintang Kembar

Dikemukakan oleh ahli astronomi dari Inggris, Fred Hoyle Lyttleton di tahun 1956. Berpendapat bahwa tata surya berasal dari gabungan bintang kembar satu dan yang lainnya saling mengelilingi .

Bintang lain menabrak salaah satu bintang kembar kemudian menghancurkannya menjadi kecil dan terus berputar dan mendingin menjadi planet dan benda lain.

Asad Hibatullah
Asad Hibatullah
Articles: 30

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×