Komet

Komet – Komet merupakan benda langit yang mengelilingi Matahari, biasanya disebut dengan bintang berekor karena juga bercahaya seperti bintang. Diperkirakan jumlah Komet mencapai 10 miliar lebih.

Pengertian Komet

Komet merupakan bintang berekor yang menjadi pelengkap Tata Surya. Partikel dari benda ini adalah debu dan es, komet bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit berbentuk elips atau lonjong. Meskipun sering disebut bintang berekor ternyata Komet tidak dikategorikan sebagai bintang. Komet dapat dilihat saat jauh dari Matahari, jika melintasi Bumi kita akan dapat melihatnya.

Dengan kumpulan partikel debu dan es jika komet mendekati Matahari partikel ini akan menguap yang dimana akan membentuk ekor Komet. Nama Komet berasal dari bahasa Yunani “Kometes” yang artinya rambut panjang. Material penyusun Komet hampir keseluruhannya dari karbondioksida, metana dan air.

Ciri

  1. Diameter inti dari Komet (nukleus) relatif kecil yaitu sekitar 8-25 kilometer. Yang jauh dibandingkan dengan bagian yang mengelilingi inti yang bernama Koma. Koma memiliki diameter mencapai 60.000 kilometer, sedangkan ekornya memiliki panjang hingga 80 juta kilometer.
  2. Karena Koma dan ekor Komet yang memantulkan cahaya Matahari maka Komet dapat dilihat dari Bumi jika memilki jarak yang dekat.
  3. Komet memiliki pergerakan yang lambat sehingga saat mengelilingi Matahari perlu waktu yang lama.
  4. Dapat dikategorikan berdasarkan lama waktu orbitnya. Dengan orbit pendek yang memerlukan waktu 200 tahun untuk selesai, dan orbit panjang memerlukan waktu lebih dari 200 tahun dan secara umum orbitnya berbentuk elips.

Jenis

Ekor Panjang

Memiliki lintasan orbit yang melewati daerah sangat dingin. Sehingga memungkinkan Komet menyerap banyak gas disekitarnya, lalu gas akan dilepaskan dan membentuk ekor yang panjang.

Ekor Pendek

Memiliki lintasan orbit yang pendek. Sehingga memungkinkan Komet menyerap gas disekitarnya terbatas, lalu gas akan dilepaskan dan membentuk ekor yaang tidak terlalu panjang.

Komet-Komet yang pernah terlihat

  • Halley, yang merupakan salah satu yang paling terkenal. Muncul dekat dengan Bumi secara periodik, sekitar setiap 75-76 tahun sekali. Salah satu kemunculannya adalah tahun 1986.
  • De Kock-Paraskevopoulos, terlihat tahun 1941.
  • Hale Bopp terlihat tahun 1997.
  • Ikeya Seki, terlihat tahun 1965.
  • West, terlihat tahun 1976.
  • McNaught, terlihat tahun 2007.
  • Eclipse, terlihat tahun 1948.
  • Kohoutek, terlihat tahun 1973.
  • Bennet, terlihat tahun 1970.
  • Lovejoy C/2011 W3, terlihat tahun 2011.
  • Mellish, terlihat tahun 1917.
  • Arend-Roland dan Komet Maikos, terlihat pada 1957.
  • Shoemaker-Levy 9, hancur pada 1994 karena menghantam Planet Jupiter.
  • Hyakutake, terlihat pada 1996.
  • Encke memiliki orbit paling pendek, yaitu tiga tahun sekali.
  • Brooks ditemukan pada Juli 1911 oleh William Robert Brooks.
  • Lulin ditemukan pada tanggal 11 Juli 2007.
  • Hartley, terlihat setiap enam tahun sekali.
  • Kopff, muncul tiap enam tahun sekali, dan ditemukan oleh August Kopff.
  • Swan, juga dikenal sebagai Bode, ditemukan oleh Johann Elert Bode. Komet Holmes ditemukan oleh Edwin Holmes.

Asad Hibatullah
Asad Hibatullah
Articles: 30

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×