Aktivitas Matahari Di Tata Surya

Aktivitas Matahari Di Tata Surya

Aktivitas Matahari Di Tata Surya – Aktivitas Matahari Di Tata Surya menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi kita, karena memiliki gravitasi yang sangat besar planet-planet yang ada di sistem tata surya kita mengorbit padanya. Sebagai pusat tata surya matahari tidak bergerak seperti planet di sekitarnya, akan tetapi matahari memiliki aktivitasnya sendiri. Mari kita bahas!

Sebagai pusat tata surya, matahari terus bergerak menjalankan peran dengan aktivitas yang bahkan dapat berpengaruh pada keadaan setiap bagian dari tata surya. matahari menjadi pusat tata surya sebab adanya gravitasi yang besar. Aktivitas matahari membuat planet dan lainnya seperti komet, bintang, satelit, asteroid bergerak mengelilingi matahari.

Aktivitas Matahari Di Tata Surya

Bintik Hitam Matahari (sunspot)

Pada bintik matahari terkadang terjadi letusan matahari atau biasa disebut solarflare dan setiap 11 tahun akan paling banyak timbul, lalu diameter noda matahari yaitu 800 – 80.000 km dan penelitian mengungkapkan bahwa noda matahari panasnya 1.500 derajat celcius lebih rendah dibandingkan suhu permukaan sekitarnya. Munculnya bintik matahari disebabkan merambatnya gas panas.

Pembentukan Gumpalan Matahari (granula)

Aktivitas ini matahari mengeluarkan gas ke fotosfer (permukaan matahari) sehingga membuat matahari menggumpal yang dimana sebelumnya rata. Granula berpengaruh kepada bumi karena bisa mengganggu perubahan cuaca di bumi. Granula juga menjadi tanda bahwa suhu disetiap permukaan matahari berbeda-beda.

Lidah Api Matahari (prominensa atau protuberans)

Keluarnya api berwarna merah yang muncul dari fotosfer (permukaan matahari) dan dapat mencapai 10.000 km, aktivitas ini terjadi pada saat gerhana matahari total. Terdiri dari proton, elektron, atom dan juga hidrogen.

Letupan (flare)

Ledakan di permukaan maatahari memancarkan energi yang cukup tinggi sehingga dapat mengganggu sistem radio

BACA JUGA: Mengapa Matahari Menjadi Pusat Tata Surya dan Karakteristik Dari Matahari

Pengaruh Aktivitas Matahari Di Tata Surya

Berikut Aktivitas matahari di tata surya yang memunculkan fenomena alam

Aurora

aktivitas bintik matahari dan lidah api menimbulkan adanya proton dan elektron dari angin matahari lalu menabrak partikel-partikel di atmosfer bumi.

Angin Matahari

Melansir National Geographic Indonesia Solar wind atau angin surya adalah aliran plasma (partikel bermuatan) yang keluar dari Matahari. Meskipun fenomena aliran konstan sifatnya, tetapi berbagai karakteristiknya tidak mudah ditebak.

Angin matahari tersusun oleh komponen utama elektron berenergi tinggi dan proton. Korona, lapis terluar di atmosfer Matahari, mencapai suhu yang sangat tinggi, lebih dari dua juta Fahrenheit (atau 1,1 juta Celcius). Akibat suhu tinggi pada korona, terciptalah energi termal yang tinggi.

Badai Matahari

Badai Matahari ini adalah dimana lidah api sedang dahsyat-dahsyatnya sehingga membuat banyak aliran listrik di bumi sangat terganggu.

Itulah aktivitas matahari sebagai sistem tata surya kita, ternyata memiliki dampak ke bumi juga ya.

Asad Hibatullah
Asad Hibatullah
Articles: 30

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×