Merkurius – adalah planet terkecil di tata surya, namun jangan anggap remeh planet ini karena memiliki daya tarik dalam mengungkap misteri tata surya kita. Sebagai planet yang terdekat dengan Matahari, dan memiliki karakteristik yang unik dan menarik untuk dipelajari. Mari kita bahas!
Merkurius Pengertian dan Ciri
Berikut adalah pengertian dan ciri dari Merkurius
Letak Merkurius
Planet ini terletak di sebelah dalam dari Bumi di tata surya kita. Jaraknya ke Matahari hanya sekitar 57 juta kilometer, sehingga Merkurius memiliki periode revolusi yang relatif singkat, yaitu sekitar 88 hari.
Karakteristik
Planet satu ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan planet-planet lain di tata surya kita. Memiliki ukuran sangat kecil, dengan diameter hanya sekitar 4.880 kilometer, sehingga hanya sekitar sepertiga ukuran Bumi. Hal ini membuat Merkurius menjadi planet terkecil dalam tata surya kita. Selain itu, Merkurius juga sangat panas akibat dekatnya dengan Matahari. Suhu permukaannya dapat mencapai 430 derajat Celsius pada siang hari, sedangkan pada malam hari suhu dapat turun hingga -180 derajat Celsius. Oleh karena itu Merkurius memiliki kawah es di sebuah cekungan yang terlindungi dari sinar Matahari.
BACA JUGA: Awal Merkurius Terbentuk
Penelitian
Penelitian terhadap planet ini telah dilakukan sejak dekade 1960-an ketika teleskop pertama berhasil menangkap gambar planet ini. Pada tahun 1974, misi Mariner 10 diluncurkan dan berhasil mengambil foto permukaannya. Misi Messenger NASA pada 2004 – 2015 memberikan penjelasan yang lebih terperinci tentang karakteristik dan ciri-ciri permukaannya.
Salah satu penemuan paling menarik adalah adanya gempa di planet ini. Terdapat data yang menunjukkan bahwa planet ini bergoyang akibat aktivitas di dalamnya.
Kegunaan penelitian
Penelitian terhadap Planet ini dapat memberikan informasi valuasi tentang terbentuknya tata surya kita dan cara planet-planet tercipta. Selain itu, penelitian juga dapat membantu menemukan jawaban untuk beberapa pertanyaan yang belum terjawab mengenai planet ini.
Meskipun merupakan planet terkecil dalam tata surya kita, planet ini memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang sangat menarik untuk dipelajari. Penelitian terhadap planaet ini dapat membantu mengungkap misteri tata surya kita dan memberikan pengertian yang lebih baik tentang terbentuknya planet dan evolusinya selama bertahun-tahun.
Tidak Memiliki Atmoser
Planet ini memiliki atmosfer sangat tipis di sekeliling planetnya. Karena dekat sekali dengan Matahari gravitasinya menjadi lemah dan tiupan angin Matahari membuat atmosfer di Merkurius makin berkurang.
Interaksi dari Matahari yang rutin mengakibatkan atmosfer di planet ini terhembus ke luar angkasa, namun disaat angin berhembus akan selalu ada gas yang dibawa dan membuat Merkurius beratmosfer tipis. Komponen penyusun atmosfer yaitu hidrogen, sodium, helum, kalsium, potasium, dan magnesium, jejak argon, karbondioksida, nitrogen, air, xenon, kalsium, kripton serta neon.
Suhu Udara Ekstrim di Siang dan Malam
Karena dekatya dengan Matahari suhu dari planet ini pasti sangatlah ekstrim juga tidak adanya atmosfer makin memperparah keadaan suhu planet ini.
Oleh sebab itu Merkurius mengalami perubahan suhu yang ekstrim, di siang hari permukannya bisa mencapai 450 derajat celcius sedangkan pada malam hari ini menjaadi -170 celcius.
Tetapi suhu yang dimiliki Merkurius masih kalah dari Venus yang bisa mencapai 471 derajat celcius.
Sehari yang Lama dan Setahun yang Cepat
Satu hari di planet ini begitu lama namun setahun disana cepat, kondisi ini terjadi karena ada daya tarik dari gravitasi dan Matahari.
Matahari menarik objek langit dengan sangat kuat, hal ini membuat evlousi sangat cepat sekitar 160.934 km/jam. Proses itu dapat membuatnya mengelilingi Matahari hanya dalam 88 hari saja.
Sehari disana tidak berjalan begitu cepat karenaa disebabkan rotasinya yang sangat lambat, satu hari Merkurius berdurasi seperti 59 hari di Bumi.
Merkurius, dengan ciri-ciri uniknya, memberikan wawasan yang berharga tentang evolusi planet dan sistem tata surya. Meskipun ukurannya kecil, planet ini memiliki karakteristik yang membedakannya dari planet-planet lain. Dengan sangat sedikit atmosfer, Merkurius memberikan tantangan bagi ilmu pengetahuan untuk memahami lebih lanjut tentang kondisi dan proses geologis yang terjadi di permukaannya. Penelitian lebih lanjut tentang planet ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah dan perkembangan tata surya kita.
